Sabtu, 05 Mei 2012

Selamat Malam, Athena

Menurut saya, tidak berlebihan jika saya memuji kamu. Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah, sama seperti kamu yang memiliki kecantikan yang terbentang luas dari ujung kepala sampai ujung kaki. Saya tidak bilang kamu sempurna. Tapi saya bilang kamu cukup untuk saya. Kamu itu ordinary, karena saya kebetulan tidak suka sama yang ekstra ordinary. Kamu mandiri, tapi saya manja. Tapi bukankah kemandirian kamu itu bisa mempengaruhi kemanjaan saya?

Kamu mengingatkan saya kepada Athena. Kamu memang bukan dewi. Tapi kelembutan serta kebijaksanaan kamu yang membuat saya berfikir kamu adalah Athena buat saya. Kamu itu pelindung, tapi tidak serta merta membuat kamu sebagai seorang srikandi. Kalau saya bilang  kamu srikandi, nyatanya perasaan kamu masih terlalu lemah untuk menjadi  srikandi.

Hati saya tidak dibuat untuk dihancurkan oleh kamu. Jadi daripada kamu hancurkan hati saya, lebih baik kamu biarkan hati saya ini jatuh ke dalam dimensi hati kamu. Menurut saya itu lebih manusiawi, walaupun seringkali kata manusiawi itu tidak ada di dalam kamus kamu ketika berhadapan dengan saya.

Tapi, okelah. Semua kan di tangan kamu. Karena kamu itu Athena buat saya. Saya kira, melihat lebih dalam lebih bijaksana buat kamu, serta lebih adil buat saya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar